Ini sebungkus biji-bijian untukmu
Agar kau taburkan di taman kota
Dan bercengkrama dengan merpati yg bergembira
I know it's hard to be you
Tolong abaikan ucapanku yang pernah tak baik
Katakan apa yg membuat tatapanmu begitu kosong
Dibenci? Dihianati? Diabaikan?
Aku pun benci diriku atas ketidakpekaan ini
Harusnya kusisihkan sebagian siangku untuk mendengarkanmu
Harusnya kusodorkan segelas air hangat saat kamu terisak
Harusnya kupinjamkan mantel untuk menepis dinginnya tatapan orang-orang
Harusnya tidak kubilang harusnya
Harusnya kulakukan saja
Kamu kesepiankah?
Dunia memusuhimu?
Mereka bukan tak baik
Hanya belum mengerti rasanya terasing
Aku tidak janji akan selalu ada
Ini, kutitipkan senyum untuk kamu genggam
Jika tidak tahu apa yg harus dilakukan
Jika menyapa orang pun kamu ketakutan
Letakkan ia di atas telapak tanganmu
Berbicaralah padanya hingga kamu merasa lebih baik
Sesekali dunia memang tak bersahabat
Dan kita lelah mencari sandaran
Sering kulihat kamu memeluk lutut
Di sudut yang kamu ciptakan sebagai wilayah tak terjamah
Menggumamkan mimpi yang enggan kamu perlihatkan
Please, I'm not a mind reader
Tak ada sedikitpun izin bagiku?
Baiklah...
Aku tak janji akan selalu ada
Satu saja...
Dengan atau tanpaku, kamu tetap matahari bagi mereka yang mengerti...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar