Kamis, 02 Juni 2011

Guruku, Laurie

Tiba2 inget guru kursus TBI, Laurie. Ampir tiga taun, tapi masih kebayang gerak-gerik&cara bicaranya pas ngajar.

Antusias, encouraging&menghargai setiap ide. Bola matanya yg (kalau tdk salah) berwarna hijau akan bergerak2 mengikuti alur bicara kami saat kami mengutarakan ide.

Kata2 yg pernah beliau ajarkan: fraud,arson,fake,vandalism,pickpocket,burglary,jadi kenang2an yg indah buatku. Gimana beliau keliling kelas pas kita lagi praktek speaking, gimana beliau mengoperasikan OHP, cerita beliau tentang pakaian tradisional Skotlandia, penjelasan beliau ttg perbedaan antara British dan English, saat kami disuguhi film Charlie&the Chocolate Factory, termasuk tandatangan beliau 'Laurie Sigit' di sertifikat kenaikan levelku. Semuanya. Semuanya sangat jelas. Terekam.

Laurie tidak pernah menjelaskan bagaimana caranya agar lancar berbahasa Inggris. Beliau hanya menjadi partner bicara yg menyenangkan. Itu saja.

Sikapnya yg terbuka membuatku tak segan menanyakan materi kuliah. Laurie akan menjawab dengan caranya sendiri and I love it. Kalau memang tidak tahu, bakal jujur bilang ga tau&berjanji akan mencari tahu.

Laurie jugalah yg menjadi salahsatu alesan knp aku semangat bgt dateng kursus. Pulang malem&jarak tempat kursus ga jadi soal. Menurutku semuanya terbayar.

15 bulan disana adalah pengalaman luarbiasa. Jika ada kesempatan sangat ingin ke sana lagi. Tapi Laurie tak akan ada.

Menurut seorang teman, guru favoritku sudah meninggal karena sakit.

Terhenyak. Tentu saja.


Really miss her. Semoga beliau selalu berada dalam kebaikan.

Buatku, semua guru itu terbaik. Dan Laurie adalah salahsatunya.

Tidak ada komentar: