Knp Ak Ga Boleh Sombong

Hari ni ak blajar bnyak ttg hubungan antar manusia. Ternyata smakin qta bnyak bergaul ma orang, smakin hilang keinginan bwat menyombongkan diri sendiri. Ada jutaan orang di luar sana yang jauuuhh lebih baik, lebih cerdas, lebih cakep, lebih kaya, lebih sopan, lebih dihormati, lebih berpengaruh, lebih dewasa dan lebih menderita dari aku. So, kyanya ga ada alesan tuk menganggap diri sendiri lebih dari orang lain, setidaknya apa yang qt miliki bukan untuk disombongkan, tapi untuk diamalkan.
Aku jadi ngerti, ada perbedaan yang sangat besar antara orang yang banyak gaul dan yang nggak. Orang yang lingkup pergaulannya luas, dy jadi tau berbagai karakteristik orang, sehingga dia nggak kaget ketika berhadapan dengan orang yang karakternya bertolak belakang dengan dy. Trus dy jadi lebih bisa menghargai orang lain, karena ternyata orang lain pun punya ide sendiri, keinginan sendiri, rencana sendiri, jadi kita ga bisa terus mencekoki orang-orang dengan apa yang ada di pikiran kita kecuali pada saat-saat tertentu.
Tapi orang yang lingkup pergaulannya sempit, dunia dia amatlah terbatas. Hanya ada dia, keluarga dia, tetangga, temen-temen sekolah (itupun ga seberapa). Dy ga tau gimana rasanya berada di forum yang berisikan orang-orang yang ga dia kenal, trus dia diem kaya kamcong dan ngrasa ga nyaman dengan situasi itu, tapi lama-lama dapet banyak temen baru, ilmu baru dan bahkan...........musuh baru (musuh pun bisa ngasi kita ilmu). Dia ga tau gimana gugupnya ngomong di depan orang banyak, badan penuh keringet dingin, tangan gemeteran ga jelas, trus mempermalukan diri sendiri karena ga nguasain materi, lupa apa lagi yang musti diomongin, bikin orang ngantuk, tapi di kemudian hari bisa jadi presenter handal yang bisa bikin orang berdecak kagum, networking meluas dan ilmu segunung. Dia ga tau gimana gendoknya ketika tengah enak-enaknya menikmati masa istirahat/libur then tiba-tiba seseorang mewajibkannya menghadiri pertemuan yang agendanya notabene meaningless n ga penting2 bgt, tapi kemudian dia bisa jadi pemegang tampuk pimpinan sebuah organisasi n punya wadah yang tepat buat mengaktualisasikan dirinya. Itulah,,,,,,,betapa dunia ini menyenangkan bagi mereka yang mau menyelami seni kehidupan.
By the way aku baru tau kalo di dunia ini ada orang yang kelihatannya bisa menerima kelebihan dan kekurangan orang. Setidaknya itu terlihat dari cara dy memperlakukan orang. Itu yang aku belum bisa lakuin. Salahsatu kekurangan aku ialah aku sulit nerima kekurangan orang, sementara aku sendiri pun masih dipenuhi kecacatan-kecacatan yang belum tentu orang mau menerima.
Aku aga susah menyatukan berbagai ”bahan” menjadi sebuah campuran yang ”oke”. Ngatur diri sendiri aja susahnya minta ampun,,,tapi ngatur orang lain suka seenaknya. Perintah sana-perintah sini, kayak aku teh penguasa tunggal negeri ini. Kaya orang lain teh robot yang bisa aku ”kontaminasi” otaknya dengan berbagai ambisi aku. Hellooo,,,,di atas langit masih ada langit! Liat dong orang-orang di sekeliling kamu! Mereka butuh didengarkan, butuh dihargai! Kalo mereka ga ada, sapa yang bakal dengerin kamu? Sapa yang bakal hargain kamu? GAK KAN ADA!!

(inspired by someone I’ve never thought before)

Try to respect others